Rabu, 24 Juni 2015

Gunung Pakuwojo Via Parikesit

Gunung Pakuwojo berada pada ketinggian 2395 mdpl, merupakan salah satu dari deretan pegunungan dieng selain prau, sikunir, sikudi, bismo dll. Terdapat tiga jalur yang dapat dilalui untuk mendaki gunung pakuwojo yaitu melalui desa sembungan (searah dengan sikunir), dari desa tieng (dieng plateau theater)  dan dari desa parikesit. Waktu tempuh dari desa sembungan sekitar 1,5 jam, dari dieng plateau sekitar 2 jam dan dari desa parikesit sekitar 3 jam. Gunung pakuwojo sendiri memiliki 2 bukit yaitu satu bukit dengan ikon paku dan satu bukit dengan ikon golden sunrisenya. Untuk mencapai puncak gunung pakuwojo dengan golden sunrisenya kita bisa melalui jalur parikesit. Bukit pakuwojo bisa dijadikan alternatif pendakian mengingat sikunir atau prau yang sudah terlalu ramai bahkan sampai macet bila weekend tiba.

Basecam parikesit berada di desa parikesit tepatnya di Jalan Dieng Km 23 Kecamatan Kejajar Wonosobo. Dari Wonosobo kota sampai basecamp parikesit bisa ditempuh sekitar setengah jam perjalanan, basecamp terletak di sebelah kanan jalan. Pendaftaran cukup Rp 5000 dan biaya parkir Rp 5000. Selanjutnya kita masih harus melewati jalan raya sebelum belok ke kiri memasuki perkebunan penduduk. Sama seperti gunung gunung lainya awalnya kita melewati perkebunan penduduk dengan jalan setapak berbatu yang nyaman. Puncak pakuwojo sudah jelas terlihat di sebelah kanan kita dari awal perjalanan. Trek pendakian dari perkebunan sampai pos 3 cukup mudah apalagi untuk para pemula. Kita tinggal mengikuti jalan yang ada kemudian belok ke kanan untuk mencapai pos 3. Jika kita lurus maka akan bertemu dengan jalan lain menuju puncak sikunir, tinggal belok ke kiri karena lokasi Gunung Pakuwojo dan sikunir memang bersebelahan. Perjalanan santai dengan sesekali berhenti membutuhkan waktu sekitar 3 jam perjalanan sampai puncak. 

Sampai di puncak kita tinggal memilih lokasi untuk mendirikan tenda,karena sudah terdapat camp area yang memadai. Tempatnya cukup nyaman, ada beberapa tanah yang sudah kosong dan datar cukup untuk mendirikan sekitar 4 tenda, yang dikelilingi rerumputan,semak dan terdapat beberapa pohon. Bila langit malam cerah kita bisa menyaksikan langit yang penuh dengan beribu bintang membuat suasana malam semakin damai,apalagi disertai canda tawa bersama teman seperjalanan akan sangat terasa kebersamaan di tempat ini. Berbeda dengan sikunir atau prau yang apabila ahir pekan dipenuhi para pendaki, bukit pakuwojo relatif masih sepi.
 
Saat pagi tiba yang paling ditunggu para pendaki adalah melihat sunrise. Dari puncak pakuwojo kita bisa melihat puncak pakuwojo dengan ikon paku di sebelah utara, sikunir di sebelah selatan dan matahari seolah olah muncul diantara gunung prau serta gunung sindoro. Setiap orang takkan melewatkan munculnya sunrise tanpa mengambil gambarnya,berfoto dengan latar belakang sunrise menjadi kepuasan tersendiri bagi para pendaki dan sejelek apapun anda akan terlihat sangat menarik bila berfoto dengan latar belakang sunrise. Setiap puncak gunung pasti memiliki pemandangan yang berbeda beda, sunrise bukit pakuwojo tak kalah indah bila dibandingkan sikunir. Keindahan pemandangan dari puncak gunung akan membuat kita benar benar merasa kecil dihadapan Nya. Setelah puas menikmati keindahan puncak gunung pakuwojo hanya diperlukan waktu sekitar 1,5 jam perjalanan turun. Selama perjalanan turun sebelum perkebunan perjalanan cukup teduh karena masih banyak terdapat pepohonan. Selama perjalanan turun pun kita masih disuguhi pemandangan yang cukup indah.

Sunrise Gunung Pakuwojo

Puncak Gunung Pakuwojo 2395 mdpl

Jangan lupa setiap kali mendaki bawa pulang selalu sampahmu, nyampah sembaranagan di gunung itu gak asik.Tuhan sudah ciptakan alam yang begitu indah ini dan tugas kita adalah menjaganya karena jika bukan kita yang menjaga kelestarian alam ini siapa lagi? Salam Lestari.

 #NJFWonosobo2015
Netizen Journalistic Festival 2015 Wonosobo https://facebook.com/njfwonosobo/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar