Selasa, 17 Desember 2013
sains zone: Belasan Tengkorak Ditemukan di kapal Selam Hittler...
sains zone: Belasan Tengkorak Ditemukan di kapal Selam Hittler...: Peneliti Pusat Arkeologi Nasional berhasil menemukan kapal selam zaman Adolf Hitler di perairan Karimunjawa Jepara. Kapal jenis U-boat ini...
Belasan Tengkorak Ditemukan di kapal Selam Hittler di Karimunjawa
Peneliti Pusat Arkeologi Nasional berhasil menemukan kapal selam zaman
Adolf Hitler di perairan Karimunjawa Jepara. Kapal jenis U-boat ini
ditemukan di dasar laut dengan kedalaman 18 m, lokasinya sekitar 10 jam
dari pulau Karimunjawa. Panjang kapal U-Boat jenis U-168 mencapai 76 m
dengan garis tengah 4,9 m. Kapal tersebut diproduksi oleh pabrikan
Jerman bernama Deutsche Schiff und Maschinenbau AG di kota Bremen
sekitar tahun 1940. Kapal berbobot 1.545 ton tersebut diluncurkan pada 5
Maret 1942. Penemuan ini termasuk dalam daftar penemuan besar, sebab
dari identifikasi sementara kapal selam diduga berasal dari perang dunia
II. Bangkai kapal selam jenis ini baru pertama ditemukan di wilayah
perairan Indonesia. Penemuan ini memiliki sejarah yang sangat tinggi.
Sejak diluncurkan hingga karam kapal tersebut dipimpin oleh Kapten Helmut Pich, mereka sudah menjelajahi sejumlah perairan dunia dalam misi tertentu. Tugas utama kapal selam ini dimulai pada tahun 1942 yaitu patroli selama 69 hari dan berhasil menenggelamkan 9 kapal dengan bobot lebih dari 42 ribu ton. Pada tahun 1943, Pich melakukan patroli panjang ke Laut Hindia. Dia sampai di penang Malaysia 132 hari kemudian dan berhasil menghancurkan kapal inggris. Dari Penang kemudian dilanjutkan ke perairan Jakarta dan berhasil menenggelamkan 2 kapal belanda dan merusak kapal Norwegia. Saat berlayar dari Jakarta inilah kapal dihantam torpedo milik belanda pada bagian belakangnya sehingga mengalami kerusakan berat dan ahirnya karam pada 6 Oktober 1944 pukul 01.30 di Perairan Karimunjawa. Terdapat 50 pasukan di dalam kapal. Sebanyak 23 orang tewas dan 27 lainya selamat namun ditawan di Australia dan Surabaya. Dalam kejadian ini Kapten Helmuth Pich sempat menjadi tawanan di Indonesia sebelum akhirnya dibebaskan pada 1947 dan meninggal dunia pada tahun 1997.
Keberadaan kapal legendaris Jerman tersebut menjadi bukti keberadaan tentara Hitler di Indonesia. Kapal diduga membantu Jepang melawan Sekutu di asia pada perang dunia II karena Asia merupakan suplai material untuk sekutu. Kapal ini memiliki 3 pangkalan yaitu di Penang Malaysia, Jakarta dan Surabaya. Penemuan kapal ini juga membuka misteri keberadaan makam tentara Jerman di Mega Mendung Bogor. Pemakamam seluas 300 meter persegi ini ada di dalam wilayah perkebunan PT Perkebunan Nusantara VII di Cikopo, desa Sukaresmi hanya sekitar 70 km ke selatan Jakarta. Pemakaman yang berisi 10 jenazah tentara Jerman menjadi saksi kehadiran pasukan Nazi di Indonesia pada perang Dunia II.
Penemuan kapal berawal dari laporan nelayan lokal yang kemudian diteruskan ke Pusat Arkeologi Nasional sekitar setahun yang lalu namun baru bisa ditindaklanjuti pada bulan November tahun 2013 karena kendala anggaran. Penelitian kapal selam ini dilakukan oleh 16 orang meliputi peneliti dan penyelam. Misi penemuan kapal ini dilaksanakan selama hampir dua pekan sejak 4 November hingga 17 november 2013. Peneliti menemukan piring berlogo Nazi Jerman, cawan, kacamata, alat selam, baju selam, sepatu berbagai iukuran, kancing baju berlogo AL Jerman. Yang mengejutkan tim juga menemukan tengkorak awak kapal yang berjumlab sekitar 17, namun tim tak mengambil nya dan masih berada di dalam kapal. Sejumlah barang dengan lambang NAZI sudah dibawa untuk diteliti di pusat penelitian arkeologi di Pejaten Pasar Minggu Jakarta. Penemuan ini termasuk dalam daftar penemuan terbesar dan menambah data barang berharga yang ada di Perairan Bumi Kartini. Sebelumnya di Karimunjawa sudah ditemukan beberapa barang berharga di dasar laut seperti pecahan keramik di Pantai Pulau Genting, pecahan keramik di pulau Nyamuk dan kapal di pantai Desa Kemojan.
Sejak diluncurkan hingga karam kapal tersebut dipimpin oleh Kapten Helmut Pich, mereka sudah menjelajahi sejumlah perairan dunia dalam misi tertentu. Tugas utama kapal selam ini dimulai pada tahun 1942 yaitu patroli selama 69 hari dan berhasil menenggelamkan 9 kapal dengan bobot lebih dari 42 ribu ton. Pada tahun 1943, Pich melakukan patroli panjang ke Laut Hindia. Dia sampai di penang Malaysia 132 hari kemudian dan berhasil menghancurkan kapal inggris. Dari Penang kemudian dilanjutkan ke perairan Jakarta dan berhasil menenggelamkan 2 kapal belanda dan merusak kapal Norwegia. Saat berlayar dari Jakarta inilah kapal dihantam torpedo milik belanda pada bagian belakangnya sehingga mengalami kerusakan berat dan ahirnya karam pada 6 Oktober 1944 pukul 01.30 di Perairan Karimunjawa. Terdapat 50 pasukan di dalam kapal. Sebanyak 23 orang tewas dan 27 lainya selamat namun ditawan di Australia dan Surabaya. Dalam kejadian ini Kapten Helmuth Pich sempat menjadi tawanan di Indonesia sebelum akhirnya dibebaskan pada 1947 dan meninggal dunia pada tahun 1997.
Keberadaan kapal legendaris Jerman tersebut menjadi bukti keberadaan tentara Hitler di Indonesia. Kapal diduga membantu Jepang melawan Sekutu di asia pada perang dunia II karena Asia merupakan suplai material untuk sekutu. Kapal ini memiliki 3 pangkalan yaitu di Penang Malaysia, Jakarta dan Surabaya. Penemuan kapal ini juga membuka misteri keberadaan makam tentara Jerman di Mega Mendung Bogor. Pemakamam seluas 300 meter persegi ini ada di dalam wilayah perkebunan PT Perkebunan Nusantara VII di Cikopo, desa Sukaresmi hanya sekitar 70 km ke selatan Jakarta. Pemakaman yang berisi 10 jenazah tentara Jerman menjadi saksi kehadiran pasukan Nazi di Indonesia pada perang Dunia II.
Penemuan kapal berawal dari laporan nelayan lokal yang kemudian diteruskan ke Pusat Arkeologi Nasional sekitar setahun yang lalu namun baru bisa ditindaklanjuti pada bulan November tahun 2013 karena kendala anggaran. Penelitian kapal selam ini dilakukan oleh 16 orang meliputi peneliti dan penyelam. Misi penemuan kapal ini dilaksanakan selama hampir dua pekan sejak 4 November hingga 17 november 2013. Peneliti menemukan piring berlogo Nazi Jerman, cawan, kacamata, alat selam, baju selam, sepatu berbagai iukuran, kancing baju berlogo AL Jerman. Yang mengejutkan tim juga menemukan tengkorak awak kapal yang berjumlab sekitar 17, namun tim tak mengambil nya dan masih berada di dalam kapal. Sejumlah barang dengan lambang NAZI sudah dibawa untuk diteliti di pusat penelitian arkeologi di Pejaten Pasar Minggu Jakarta. Penemuan ini termasuk dalam daftar penemuan terbesar dan menambah data barang berharga yang ada di Perairan Bumi Kartini. Sebelumnya di Karimunjawa sudah ditemukan beberapa barang berharga di dasar laut seperti pecahan keramik di Pantai Pulau Genting, pecahan keramik di pulau Nyamuk dan kapal di pantai Desa Kemojan.
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/anthropology/2400530-belasan-tengkorak-ditemukan-di-kapal/#ixzz2njyvrvbt
Minggu, 08 Desember 2013
ANALISA KREDIT
A. ANALISA WATAK
Analisa watak bertujuan melihat tanggung jawab, kejujuran, keseriusan bisnis, keinginan untuk membayar semua kewajiban dengan seluruh kekayaan yang dimiliki sehingga bank dapat meyakini itikad baik peminjam dan dapat mengetahui resiko atas kredit yang diberikan. Faktor faktor yang dibahas dalam analisa watak yaitu :
1. Riwayat hubungan dengan bank
Perorangan/badan usaha yang mengajukan permohonan kredit dapat dikelompokkan menjadi
- Nasabah lama yang mengajukan permohonan kredit kembali karena kredit lama telah lunas/jatuh tempo, nasabah lama dapat dianalisa charakternya dengan memperhatikan tingkah laku selam berhubungan dengan bank misal apakah pembayaran angsuran tepat waktu.
- Nasabah lama non kredit (nasabah giro tabungan)
- Nasabah lama bank lain (kredit/non kredit), analis kredit dapat meminta informasi bersifat rahasia kepada bank lain yang berlokasi di kota yang sama
- Calon nasabah baru.
Analis kredit harus memprediksi apakah dimasa depan usahanya akan tetap bertahan/berkembang atau bahkan
menurun. untuk pemohon kredit yang berusaha di bidang usaha baru perlu perhatian lebih serius karena kelang
sungan usahanya belum teruji
3. Reputasi bisnis dan keuangan
analis kredit dapat mencari informasi dari pemasok bahan baku/pelanggan calon nasabah
4. Manajemen
5. Legalitas usaha
Meliputi kelengkapan ijin-ijin usaha seperti Surat ijin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda daftar Perusahaan (TDP),
Nomor Pokok Wajib pajak (NPWP), anka pengenal importir dan sebagainya
B. ANALISA KEMAMPUAN
Kemampuan finansial suatu perusahaan ditentukan oleh kemampuan manajemen puncak yang diikuti manajemen dibawahnya seperti manajemen produksi, manajemen pemasaran, manajemen keuangan dan manajemen personalia dalam mengatur tugasnya masing masing. Bank akan menghindari pemberian kredit pada perusahaan yang tidak memiliki manajemen yang solid, pendelegasian wewenang yang tidak jelas dan tidak memiliki sistem pengawasan inter n yang baik.
C. ANALISA MODAL
Indikator utama dalam menganalisa modal adalah Dept to Equility Ratio (DER) yaitu perbandingan antara total hutang dengan modal. DER merupakan alat ukur ketergantungan debitur terhadap pihak luar perusahaan. Semakin tinggi DER semakin rendah kemampuan perusahaan menanggung beban pembiayaan dan semakin tinggi resiko yang dihadapi perusahaan. Peranan analisa modal yaitu :
1. Melihat kemampuan sendiri perusahaan dalam memikul beban pembiayaan yang dibutuhkan.
2. Melihat kemampuan perusahaan menanggung beban resiko
3. Kesungguhan pemohon kredit dalam mengelola usahanya
D. ANALISA AGUNAN
Peranan agunan tidak hanya sebagai sumber pelunasan apabila kredit macet namun lebih luas, yaitu :
- Memberikan hak dan kekuasaan pada bank untuk mendapatkan pelunasan dari hasil penjualan barang agunan apabila debitur cidera janji
- Menjamin debitur berperan serta dalam transaksi untuk membiayai dan mengembangkan usahanya
- Mendorong debitur untuk memenuhi perjanjian kredit
1. Mempunyai nilai ekonomis yang cukup
- Dapat diperjual belikan secara umum dan bebas
- Nilainya lebih besar daripada kreditnya
- Nilainya relatif stabil atau cenderung naik
- Kondisi dan lokasi agunan strategis
- Manfaat ekonomi panjang
- Benar benar milik orang/pihak yang bersedia mengagunkan
- Tidak sedang dalam sengketa
- Memiliki bukti kepemilikan yang sah dan masih berlaku serta memiliki kekuatan hukum
- Agunan tidak sedang diikat bank lain
1. Berdasarkan kedudukanya atau sumber pendanaanya
- agunan pokok, meliputi seluruh asset perusahaan baik yang dibiayai kredit maupun tidak
- agunan tambahan; merupakan harta milik debitur pribadi
a. agunan kebendaan
- Agunan benda bergerak misal kendaraan bermotor, persediaan barang dagangan, perlengkapan dan mesin pabrik, alat-alat berat, kapal laut berbobot kurang dari 2 ton
- Aguanan benda tidak bergerak misalnya tanah/bangunan, kapal laut berbobot lebih dari 20 ton
- Personal guarantee
- Corporate guarantee
- Bank guarantee
- Bentuk pemilikan agunan kurang kuat
- Pengikatan barang agunan kurang sempurna
- Harga barang agunan fluktuatif
- Nilai barang agunan menurun
- Barang agunan kurang menjual
- Nilai agunan tidak mengcover nilai kredit
- Agunan milik orang lain
Prospek usaha juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, yang dikategorikan menjadi 2 faktor yaitu mikro dan makro.
1. Lingkungan mikro
- Supplier, Yang perlu diperhatikan adalah kontinuitas supply bahan baku, loyalitas supplier, alternatif supplier bila supplier utama menghadapi kendalamadai,
- Saluran distribusi, perlu diteliti apakah saluran distribusi sudah memadai, apakah dilakukan sendiri atau pihak lain
- Konsumen, adanya pelanggan tetap akan menjamin kelangsungan usaha
- Pesaing, persaingan dengan produk lain perlu dijadikan pertimbangan
- Publik, Usaha akan berkembang bila perusahaan dapat menjaga keselarasan dengan publik
- Kondisi perekonomian, apabila kurs dolar terhadap rupiah cenderung naik, maka perusahaan yang banyak
- menggunakan bahan baku import akan mengalami kesulitan financial
- Sosial budaya setempat, Partisipasi perusahaan dalam pembangunan masyarakat disekitar perusahaan akan mengurangi perselisihan dengan masyarakat
- Peraturan pemerintah, dalam era otonomi daerah perusahaan harus manaati peraturan pemerintah
Kamis, 05 Desember 2013
Teknik mendapatkan air dalam kondisi survival
- Sungai yang airnya jernih dan deras.
- Air hujan.
- Embun yang menempel pada rumput dan daun daun.
- Di dalam batang pohon bambu biasanya terdapat air.
- Kantung semar (Nepenthes sp) biasanya mengandung air.
- Pohon pisang. Potong batang secara horizontal kira-kira 10-15 cm dari permukaan tanah, bentuk seperti mangkuk, tutup dengan daun lebar. tunggu 1-2 jam agar air terkumpul.
- Cari lembah dengan kumpulan tumbuhan yang mencolok kemudian digali.
- Pada patahan biasanya terdapat mata air, gali
- Di hutan tropis pegunungan biasanya terdapat banyak lumut, letakkan syal, kemudian isap airnya. Lebih baik dilakukan pada pagi hari.
- Indikator hewan. Hewan biasanya mencari air pada sore hari. Ikuti jejak mamalia yang merumput (herbivora). Burung pemakan biji bijian biasanya tidak jauh dari sumber air. Tawon jarak terbangnya 6-7 m dari sumber air. beberapa lalat biasanya hanya terbang 90-100m dari sumber air.
- Akar gantung beberapa tumbuhan terutama yang berkulit kayu tebal, berdiameter lebih dari 5 cm juga dapat digunakan untuk mencari air. Potong akar gantung setinggi kita mampu, kemudian dengan cepat potong bagian bawahnya, tegakkan secara vertikal agar air turun.
- Tumbuhan berupih biasanya menangkap air pada bagian upihnya,atau pada bagian bunganya.
- Bila ada pohon tumbang berikut akar-akarnya biasanya pada bagian bekas akar terdapat lubang dengan air di dalamnya. rebus dahulu.
- Buah-buahan tropis banyak mengandung air, jangan lupa edibility tes.
- Nypa sp juga dapat diminum airnya. pukul-pukul batang bunga Nypa sp dengan memakai tongkat (jangan sampai patah), kemudian potong bagian tersekat dengan bunganya, biarkan tetesan air yang keluar beberapa saat.
- Mata hewan banyak mengandung air, dapat dekstraksi dengan cara menyedotnya.
survival
Kondisi survival biasanya disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya,
- Kehabisan perlengkapan pada saat perjalanan atau ekspedisi.
- Kecelakaan pada saat melakukan perjalanan atau ekspedisi
- Tersesat di daerah asing atau rawan
- Berada di lingkungan yang belum dikenal
- Hal hal yang belum pasti.
- Stres fisik dan mental
- Gelisah dan takut
- Kondisi fisik yang menurun
- Kedinginan atau kepanasan
- Rasa haus dan lapar
- Rasa bosan
- Rasa terisolasi
Tetap tinggal di tempat dilakukan dengan pertimbangan :
- Kondisi fisik survivor tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan
- Posisi mudah dilihat dari udara atau mudah ditemukan dari darat
- Persediaan makanan dan minuman cukup
- Tidak ada gangguan dari hal yang membahayakan
- Mempunyai shelter atau bivak.
- Sebaiknya berjalan pada siang hari
- Carilah tempat yang tinggi, terbuka untuk orientasi medan
- Perhitungkan tipuan medan
- Berjalan pada lintasan punggungan
- Buatlah jejak untuk memudahkan bila kita harus kembali ke tempat semula
- Buatlah api setiap kita menetap, selain untuk menghamgatkan badan juga untuk memberikan isyarat keberadaan kita
- Pergunakan isyarat dan tanda darurat yang mencolok aagar dapat dilihat dari jauh pada tempat terbuka
- Kembali ke titik awal bila situasi dan kondisi tidak memungkinkan untuk mencari jalan keluar
Langganan:
Postingan (Atom)